JEET KUNE DO yang berarti cara menahan atau memotong serangan lawan selengkapnya dapat anda lihat di http://gobagi.com/pilihan-bela-diri-praktis-untuk-pria-metropolis/. Konsep seni beladiri tersebut tercipta berkat kegigihan Bruce Lee dalam mempelajari banyak beladiri praktis yang ia kembangkan dan kemudian menjadi aliran beladiri yang akan kita bahas saat ini, Bruce Lee merupakan seorang aktor laga terkenal didunia sekaligus Ahli Beladiri. Filosofi dari beladiri yang terlihat super cepat dalam setiap gerakan ini adalah Kesederhanaan, Kebebasan dan Keefektifan. Orang-orang Jeet Kune Do akan berlatih cara meraih Kecepatan, Ketepatan dan Kekuatan gerakan.
Jeet Kune Do memfokuskan pada teknik yang efektif dalam situasi apa saja. Pola gerakannya amat bergantung pada Pukulan yang tepat, Tendangan yang tak begitu tinggi dan sering juga menggunakan tenaga lawan untuk melumpuhkannya. Gerakan yang mendasar dalam teknik beladiri ini adalah pukulan, tendangan, tangkisan dan kuncian. Gerakan-gerakan dari Jeet Kune Do mengadopsi/mengembangkan gerakan dari Kungfu Wing Chun dan dikolaborasi dengan seni beladiri lainnya, seperti Taekwondo, kickboxing , Jiu Jit Su, Judo, Aikido, Karate, pencak silat, Gulat, Anggar dan Tinju Barat.
Sejak adanya beladiri ini pada tahun 1960 hingga kini, hingga Bruce Lee menghembuskan nafas terakhir pada 1973 bahkan hingga kini mahakaryanya ini masih dipelajari dan diajarkan oleh para master beladiri. Dalam evolusinya, konsep Jeet Kune Do mengalami perkembangan dalam gaya Indonesia, Filipina dan Thailand.
Konsep dari beladiri Jeet Kune Do amat cocok untuk siapa saja, karena tiap gerakannya didesain dengan praktis. Laki-laki, perempuan, anak-anak atau orang dewasa dapat mempelajari Jeet Kune Do. Baik untuk kesehatan, pertahanan diri atau hingga ke level serius seperti minat untuk maju ke turnamen Beladiri. Memang siapapun tak ada yang bisa tahu kapan kondisi sulit menimpa kita. Tetapi jika saatnya tiba, kita tersadar bahwa mahir beladiri itu ternyata perlu.
Di Indonesia sendiri beladiri Jeet Kune Do berkembang dengan menggunakan nama Jeet Kune Do Cek Jien Tao yang berdiri di Yogyakarta di tahun 1996 oleh Thae Suhu (Guru Besar) Edy Nugroho atau Lee Kim Ann.